-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kurikulum Merdeka : Pembukaan PJOK kelas 7 8 9 SMP (BAB I)

| September 08, 2023 WIB Last Updated 2023-09-09T03:45:49Z

******************************************************************************************

SEMUA PENYAKIT MINGGAT! SUSU KAMBING ASLI  KLIK DISINI

******************************************************************************************


Pendidikan adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan masa depan generasi muda kita. Untuk mencapai tujuan ini, setiap elemen dalam sistem pendidikan harus berperan dalam memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan relevan bagi siswa. Salah satu mata pelajaran yang mendukung perkembangan siswa dalam berbagai aspek adalah Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). 


Kurikulum Merdeka : Pembukaan PJOK kelas 7 8 9 SMP 

wallpaper logo kurikulum merdeka

Jasa Desain Logo Profesional Termurah di Indonesia
Desain Grafis | Edit Video | Penulis Artikel | Programer Web | Digital Kreator


desain99.com | Artikel ini akan mengulas bagaimana kurikulum PJOK kelas 7, 8, dan 9 SMP yang dikenal sebagai "Kurikulum Merdeka" mengangkat semangat merdeka siswa untuk menjadi individu yang sehat, aktif, dan berpikiran terbuka. Berikut ini adalah Kurikulum Merdeka : Pembukaan PJOK kelas 7 8 9 SMP (BAB I)


BACA JUGA : 

Download Kurikulum Merdeka Modul Ajar RPP PJOK kelas 7 8 9 SMP >> disini <<

 

Jasa Desain Logo Profesional Paling Murah

=====================================

Anda sedang mencari desainer profesional? 

silahkan hubungi kami : HALAMAN KONTAK

=====================================


BAB I  PENDAHULUAN

 

A. Latar Belakang

Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan di masa yang akan datang. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum. Hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa.

Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum perlu dikembangkan dan dapat memberikan pengalaman belajar dan kesempatan yang seluas-luasnya bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan. Pada waktu yang bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.

Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu pendidikan yang hanya dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan ini telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, seni, psikomotor, serta life skill. Dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan akan memberikan peluang untuk menyempurnakan kurikulum yang komprehensif dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan mata pelajaran di dalam struktur kurikulum SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Mata pelajaran PJOK di dalam kerangka Kurikulum penyederhanaan diintegrasikan dengan pengembangan budaya lokal. Hal ini berarti budaya lokal yang berkaitan dengan konteks gerak dapat dimasukkan ke dalam lingkup materi mata pelajaran PJOK.

PJOK pada penjelasan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 37 UU dituliskan, bahwa bahan kajian pendidikan jasmani, dan olahraga dimaksudkan untuk membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. PJOK ditekankan untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap mental, emosional, sportivitas, spiritual, dan sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang. Selain tujuan utama tersebut dimungkinkan adanya tujuan pengiring, tetapi porsinya tidak dominan.

Sesuai dengan penjelasan tersebut William H Freeman (2007:27-28) menyatakan bahwa pendidikan jasmani menggunakan aktivitas jasmani untuk menghasilkan peningkatan secara menyeluruh terhadap kualitas fisik, mental, dan emosional peserta didik.

Berangkat dari pandangan yuridis dan akademis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa PJOK merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.     

Mengingat tantangan yang berat bagi guru PJOK untuk menjalankan profesinya dalam Implementasi Kurikulum penyederhanaan perlu dikembangkan alur tujuan pembelajaran mata pelajaran ini.

 

B. Tujuan

Pengembangan panduan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi guru dalam melakukan pengelolaan dan penyelenggaraan pembelajaran PJOK dalam:

  1. Memahami dan mampu mempraktikkan konsep Pendidikan Jasmani.
  2. Memahami dan mampu mengimplementasikan konsep Kurikulum penyederhanaan.
  3. Memahami dan mampu mengembangkan alur tujuan pembelajaran pada fase setiap jenjang pendidikan.
  4. Memahami lingkup materi pembelajaran di setiap jenjang pendidikan.
  5. Memahami dan mampu mengelola kegiatan belajar mengajar yang memuat pengembangan profil pelajar Pancasila, keterampilan, dan pengetahuan.
  6. Mengintegrasikan muatan lokal ke mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.

 

C. Ruang Lingkup

Buku ini memuat empat Bab yang saling berkaitan, yakni:

Bab I : Pendahuluan

Bab II :Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

Bab III  :Profil Pelajar Pancasila, Capaian Pembelajaran, dan Alur Tujuan Pembelajaran  Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

Bab IV : Pemetaan Learning Progression pada Elemen Capaian Pembelajaran Fase D (Jenjang SMP Kelas VII, VIII, dan IX).


D. Sasaran

Sasaran dari pengembangan Modul Ajar ini adalah:

1.         Guru mata pelajaran PJOK pada satuan pendidikan SMP/M.Ts.

2.         Kepala Sekolah.

3.         Pengawas Sekolah dan Mata Pelajaran.

4.         Dinas Pendidikan/Instansi terkait lainnya.


 Bersambung ke halaman berikutnya  >> disini <<

BAB II

KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

 


============================================================

******************************************************************************************

SEMUA PENYAKIT MINGGAT! SUSU KAMBING ASLI  KLIK DISINI

******************************************************************************************


×
Berita Terbaru Update